Saturday, September 6, 2014

Sejatinya Hidup Hanya Untuk-MU

Ku resapi setiap hembusan nafas yang ku rasakan, ku maknai setiap langkah kaki yang kupijakkan. Tetesan air mata pun mengalir dari lubuk hati nurani yang terdalam, Allah benar-benar memberikanku sebuah hidayah, sebuah keajaiban dari-Nya yang tak mampu aku pahami datangnya, yang tak bisa ku pikirkan dengan logika yang tersimpan di dalam hati nurani 
       Langkah demi langkah yang kutapaki, membuat ku semakin tersadar makna sejati hidup ini. Allah berada di setiap tempat yang ku pijakkan, di setiap waktu yang ku lalui, di setiap mata ini memandang, di sanalah wajah ALLAH, dan di setiap rasa ataupun keadaan hati yang kurasakan. Semua ini menjadikanku semakin yakin atas kuasa-Nya yang tiada berbatas, tiada berpenghalang dan tiada mustahil bagi-Nya, Dia Maha atas segala Maha yang semuanya menjadi tunduk pada kekuasaan-Nya. ALLAH        
           Subhanallah,tiada kata yang mampu ku ucapkan selain ungkapan yang berasal dari dalambathin, yaitu suara hati yang terdapat di dalam diri ini. Betapa ku meresapinya sehingga takmampu untuk menahan sebuah tetesan air yang akan mengalir dari kedua mata ini,Allah memberikan sebuah ilmu yang tidak tertuliskan di sepanjangperjalanan hidup yang ku lalui. Ilmu yang kudapatkan darinya adalah berupailmu kesejatian dan ilmu hakikat, betapa berat, sulit, dan kerasnya perjalananhidup yang kurasakan, sehingga Allah memberikan hidayah , adalah sebuah ilmuyang kudapatkan, karena sejatinya ujian itu adalah kasih sayang dan teguran  dari Allah, untuk mengingatkan kepada kitabahwa hidup hanyalah sementara. Semakin berat ujian hidup yang kita alami,semakin tinggi pula derajat kemuliaan kita di hadapan-Nya, jika mampu melewatiujian itu dengan rasa sabar, ikhlas dan ridho atas apa yang telah diberikan-Nyapada kita, maka Allah benar-benar mencintai dan menyayangi kita, menjadikankita sebagai hamba yang diridhoi oleh-Nya.
Dalam Hadits Qudsi :
Allah SWT berfirmankepada Malaikat-Nya “Pergilah kepadaHamba-Ku.
Lalu timpakanlah bermacam-macam ujian kepadanya karena Aku mau
mendengar
 rintihan  suaranya.
Renunganyang teresapi melewati jiwa dan Ruhani , raga mengheningan rasa yang terciptadari sebuah keyakinan, kepasrahan dan ketawadhu’an kepada Sang Maha Suci.Mengalirkan sebuah rasa di dalam aliran-Nya yang akan bermuara pada-Nya,sedalam-dalamnya kepahaman tentang sebuah hakikat dan kesejatian, semua hadiratas ridho-Nya.
            Perjalanan demi perjalanan yangtelah saya lalui dan saya rasakan, membuat diri saya semakin yakin, bahwa Allahmengajarkan kepada saya tentang ilmu kesejatian, di mana semua itu tidaktertuliskan, karena Allah mengajarkan untuk saya membacanya melewati mata hatidan ruhani saya. Dengan kesabaran dan keikhlasan yang tiada batasnya, semuanyadapat terbuka, sehingga saya dapat memahaminya tiada sekat yang menghalanginya.
            Rasa syukur yang tiada batas, atasanugerah dari-Nya, semakin membuat diri ini tertunduk bersujud di hadapan-Nya,karena ridho-Nya lah diri ini mampu untuk bertahan dalam terpaan ujian yang diberikan-Nya. 
     Allah, adalah jawaban dari semua pertanyaan, jawaban dari semua keraguan, jawaban dari semua kebimbangan, jawaban dari semua kemustahilan dan jawaban dari segala jawaban. Atas izin dan kehendak-Nya lah semuanya tiada yang mustahil.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah berkunjung Ke Blog Kami, Saran, masukan dan Kritik Sahabat Sangat Kami Harapkan Untuk Saling Berbagi.

follow Facebook